Channeltujuh.com, ABU DHABI — Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan menyaksikan pertukaran dokume Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) yang telah disepakati kedua negara di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Perjanjian kerja sama IUAE-CEPA yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada Jumat, 1 Juli 2022 saling ditukarkan bersama dengan nota kesepahaman lain yaitu yang pertama nota kesepahaman manajemen proyek bersama tentang mangrove antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dengan Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan Persatuan Emirat Arab.
Yang kedua protokol perubahan nota kesepahaman antara Republik Indonesia dan Persatuan Emirat Arab tentang kerja sama kelautan dan perikanan. Yang ketiga nota kesepahaman antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan Persatuan Emirat Arab tentang kontrol vaksin dan obat-obatan.
Yang keempat protokol tentang kerja sama di bidang industri pertahanan dan pengadaan alat militer. Yang kelima nota kesepahaman dan kerja sama antara Universitas Nahdlatul Ulama dengan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed. Dan yang terakhir yang keenam kontrak pembelian Landing Platform Dock (LPD) antara Perseroan Terbatas Penataran Angkatan Laut (PT PAL) Indonesia dengan Angkatan Laut Persatuan Emirat Arab.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Baru, Bambang Susantono, Ketua Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah, dan Duta Besar Republik Indonesia (RI) Abu Dhabi, Husin Bagis.*/
Laporan : Sumber Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Editor : Devi Lahendra
